Dollar dari Kulit Kelapa

Pohon kelapa adalah pohon yang semua bagiannya mempunyai nilai guna. Mulai dari daun sampai akar dapat dimanfaatkan. Kita tentu pernah melihat sabut kelapa atau kulit kelapa dibuang begitu saja. kebanyakan orang  membuang sabut kelapa, jika ada yang menggunakan biasanya digunakan untuk bahan bakar memasak.
Limbah kulit kelapa yang selama ini cuma dibuang,  ternyata Dengan teknologi yang tepat maka Limbah kulit buah kelapa dapat diolah menjadi serabut kelapa atau sabut kelapa yang merupakan bahan dasar dari berbagai produk kerajinan yang bermanfaat untuk lingkungan (bahan yang ramah lingkungan) dan bernilai ekonomis tinggi serta dapat menghasilkan rupiah bahkan dollar, karena produk dari sabut kelapa sudah di ekspor ke manca negara:
- Cocopeat atau serbuk sabut kelapa sering juga disebut cococoir, produk sampingan dari pengolahan kulit kelapa menjadi sabut kelapa, 10 butir sabut bisa menghasilkan 1 kg serbuk cocopeat, yang bisa diolah menjadi pupuk organik, untuk ekspor cocopeat harus di buat menjadi cocopeat block. Karakter produk ini, mampu menyerap air dan pupuk sehingga dapat menambah kesuburan tanah.
- Cocofiber dan cocopeat dapat digunakan untuk aplikasi penghijauan.
- Cocofiber juga dapat diaplikasikan untuk sarana penghijauan taman. Unsur serap air pada cocofiber dapat dimanfaatkan untuk membuat garden roof (taman atap bangunan) juga dapat dibuat taman buah-buahan di lahan terbatas. Serta untuk membuat Cocopot atau pot sabut dan media tanam anggrek.
- Cocomesh atau coconet yaitu produk berupa jaring dari sabut kelapa, untuk membantu perbaikan ekosistem lingkungan, reklamasi lokasi tambang pasca eksplorasi. Atau untuk mengisi tanah bekas galian tambang sehingga menjadi tanah produktif. Cocomesh atau yang biasa disebut Coir Geo textile atau Geotextile nets Woven digunakan sebagai media taman dan media penguatan struktur tanah pada lahan miring atau lereng. Cocomesh lebih murah dan efisien dibandingkan penggunaan permukaan batuan atau beton yang umumnya digunakan dalam penguatan struktur pada lahan miring. Cocomesh tebukti ampuh dalam mencegah longsor atau pengikisan pada tanah dan menjaga tanah agar tidak berpindah dari tempatnya serta mencegah pengikisan unsur hara yang dapat menyebabkan tumbuhan tidak dapat tumbuh, itu semua karena kemampuan cocomesh yang tinggi dalam menyerap air dan mampu menjadi humus. Dalam jangka waktu 3 tahun cocomesh akan terdegradasi dengan tanah dan tumbuhan yang hidup di atasnya, karena bahannya yang memang berasal dari tumbuhan.
- Cocomesh dan cocofiber dapat menghijaukan lahan-lahan kritis, reklamasi pantai dengan mencegah erosi dan abrasi.
- Cocofiber, sebagai bahan dasar industri kerajinan rumah tangga. Keset kaki, matras olahraga, sapu rumah, sikat, produk fashion seperti, topi, sandal, Tas dari Sabut Kelapa. Cocofiber untuk tali kapal
- Sebutret (serat sabut kelapa keriting berkaret alam) atau disebut juga rubberized coir (RC) atau sabut berkaret, merupakan produk sampingan dari perpaduan tanaman perkebunan dan karet. Selain untuk kasur atau cocomatrass yaitu serabut kelapa untuk matras atau di aplikasikan di springbed, sebutret bisa digunakan untuk bahan jok mebel, mobil, pesawat, kapal, matras olahraga lantai, dan peredam suara studio atau karpet lantai serta bahan untuk bantal.

Untuk menghasilkan produk yang berbahan baku sabut kelapa, harus melalui beberapa proses produksi yang bisa dilakukan oleh setiap orang, karena tidak diperlukan keahlian khusus, dan jenjang pendidikan tertentu, namun untuk memperoleh hasil yang maksimal dari pengolahan sabut kelapa maka harus belajar cara membuat aneka kerajinan dari sabut kelapa, serta tersedianya alat bantu proses produksi yang biasanya menggunakan mesin. kendala ketiadaan mesin masih menjadi masalah utama karena walaupun pemerintah menyediakan kredit usaha mikro untuk membantu usaha rakyat yang disalurkan melalui beberapa bank, namun ketika rakyat mengajukan kredit usaha mikro, ternyata harus menyiapkan berbagai persyaratan, dan yang paling sulit dipenuhi adalah adanya agunan yang berupa sertifikat atau BPKB kendaraan, disinilah peran penting dari keberadaan Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI).
Semoga tulisan ini bermanfaat serta menumbuhkan ide dalam menciptakan peluang usaha dan bisnis, demi tercipta dan tumbuhnya lapangan kerja baru.

VCO adalah minyak kelapa, tapi minyak kelapa belum tentu VCO

Perbedaan VCO dengan Minyak Kelapa bukan VCO. Berdasarkan cara pengolahan dan kualitasnya, maka minyak kelapa yang ada dipasaran dikelompo...